Perulangan Menggunakan For Statement di JavaScript
Pada bagian kali ini kita akan mengenal dan belajar salah satu fitur kontrol struktur yang ada pada bahasa JavaScript, yaitu kontrol struktur perulangan, yaitu for statement.
Perulangan atau yang biasa juga disebut dengan looping adalah sebuah cara untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang sama secara berulang-ulang di dalam pemrograman.
Biasanya fungsi dibutuhkan untuk mengksekusi potongan kode yang sama secara berkali-kali berulangan.
Perulangan merupakan salah satu hal yang penting dalam pemrograman, dalam keadaan tertentu kita kadang butuh melakukan pekerjaan yang memiliki karakteristik yang sama pada program yang sedang kita kerjakan.
Dengan menggunakan perulangan, pekerjaan yang sama tersebut bisa dilakukan hanya dengan menggunakan satu potongan kode, tanpa harus menulis potongan kode yang sama berkali-kali.
Misalnya kita harus melakukan console log sebanyak seratus kali pada program yang sedang kita kerjakan.Alih-alih harus menulis potongan yang sama sampai seratus (100) kali, hal ini bisa dilakukan dengan membuat sebuah perulangan.
Pada JavaScript sendiri ada beberapa statement yang bisa digunakan untuk melakukan perulangan, seperti for statement, while statement, dan do while statement.
Masing-masing statement tersebut memiliki karakteristik dan cara penggunaan yang berbeda-beda. Masing-masing akan digunakan pada kondisi tertentu sesuai dengan alur atau logika program yang kita butuhkan.
Pada bagian kali ini dan selanjutnya, kita akan membahas tentang perulangan dengan menggunakan for statement.
For Statement di JavaScript
For statement adalah perulangan yang paling umum digunakan di dalam pemrograman, perulangan jenis ini lebih mudah digunakan dan lebih mudah dipahami.
Perulangan jenis ini akan melakukan eksekusi kode yang sama secara berulang sampai sebuah kondisi yang diuji masih bernilai true, dan akan berhenti melakukan eksekusi jika kondisi tersebut memiliki nilai false.
Perulangan for statement pada JavaScript memiliki kesamaan dengan perulangan for statement yang ada pada bahasa pemgoraman lainnya seperti pada bahasa C, PHP dan lainnya.
Perulangan for memiliki tiga ketentuan yang harus ditulis, yaitu ketentuan nilai awal, ketentuan pengujian kondisi, dan ketentuan pembaharuan. Baru kemudian potongan kode yang akan dieksekusi.
Pseudo-code Perulangan For Statement di JavaScript
Untuk lebih jelasnya kamu bisa melihat contoh pseudo-code berikut:
for ( [nilai awal]; [pengujian kondisi]; [ketentuan pembaharuan] ){ statement }
Seperti pada pseudo-code diatas, setelah menulis keyword “for” kita menulis ketentuan-ketentuan yang diperlukan pada perulangan For Statement.
Pertama kita menulis ketentuan nilai awal sebagai nilai awal, kemudian kita menulis pengujian kondisi yang akan menguji sebuah nilai, pada pengujian kondisi inilah kita akan menentukan sebuah potongan kode akan dieksekusi atau tidak, sesuai dengan hasil pengujian apakah bernilai true atau false.
Kemudian ketentuan selanjutnya adalah ketentuan pembaharuan yang akan kita gunakan untuk melakukan perubahan pada nilai awal yang sudah kita tentukan sebelumnya setiap kali satu perulangan dilakukan, pada ketentuan ini biasanya sering digunakan increment atau decrement operator.
Contoh Perulangan Menggunakan For Statement
Misalnya kita ingin mencetak log tulisan “Hello World” pada console sebanyak lima kali, kita bisa melakukannya dengan menggunakan perulangan for seperti pada contoh potongan kode berikut:
for (var nilai = 0; nilai < 5; nilai++){ console.log(‘Hello World ke’ + nilai); }
Pada potongan kode diatas kita menentukan variabel “nilai” sebagai nilai awal yang memiliki nilai “0”. Kemudian kita menulis ketentuan pengujian kondisi berupa pengujian apakah variabel “nilai” memiliki nilai yang lebih kecil dari 5.
Kemudian kita juga menulis ketentuan pembaruan yaitu melakukan increment pada variabel “nilai”, sehingga variabel “nilai” akan bertambah satu (1) setiap kali perulangan For dilakukan.
Pada ketentuan nilai kondisi kita melakukan pengujian apakah variabel “nilai” memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan lima (5), ini dikarenakan kita ingin melakukan perulangan sebanyak lima (5) kali dan kita melakukan menentukan nilai awal variabel “nilai” dengan nilai “0”.
Ini berarti For Statement akan tetap melakukan pengeksekusian kode selama pengujian masih bernlai true ( nilai < 5), sementara variabel nilai akan terus bertambah satu (1) setiap kali perulangan For dilakukan.
Pada perulangan pertama, pengujian kondisi akan melakukan pengujian apakah variabel “nilai” memiliki nilai yang lebih kecil dari lima (5), karena kita menentukan “0” sebagai nilai awal variabel “nilai”, maka pengujian bernilai true ( 0 < 5 ).
sehingga For Statement akan melakukan eksekusi potongan kode console log, dan melakukan pembaharuan berupa increment pada variabel “nilai” sehingga variabel tersebut sekarang memiliki nilai satu “1”.
Pada perulangan kedua, pengujian kondisi akan kembali melakukan pengujian apakah variabel nilai memiliki nilai yang lebih kecil dari lima (5), karena pada perulangan kedua itu variabel “nilai” sudah bernilai “1”, maka pengujian masih bernilai true (1 < 5).
Begitu seterusnya sampai pada perulangan keenam…
Pada perulangan keenam, variabel “nilai” sekarang sudah bernilai lima (5), sehingga pada pengujian kondisi akan bernilai false, karena variabel nilai tidak lagi lebih kecil dari 5 ( 5 < 5), for statement akan berhenti melakukan ekseksi perulangan for tersebut.