Nilai Truthy dan Falsy di JavaScript
Nilai Truthy dan Falsy di JavaScript

Nilai Truthy dan Falsy di JavaScript – JavaScript Dasar #13

0 Shares
0
0
0

Nilai Truthy dan Falsy di JavaScript

Pada beberapa bagian sebelumnya kita sudah membahas kontrol struktur kondisi yang ada pada JavaScript seperti If else statement, ternary operator dan switch case statement.

Seperti yang sudah kita ketahui, pada kontrol struktur tersebut keputusan yang diambil sangat bergantung hasil dari kondisi yang diuji, apakah menghasilkan nilai true atau false.

Agar kondisi yang diuji bisa menghasil nilai true atau false seperti yang dibutuhkan pada pengujian kondisi, pada contoh-contoh sebelumnya kita menggunakan operator perbandingan atau dengan menguji nilai sebuah variabel yang memiliki tipe data boolean langsung.

Selain dengan cara tersebut, pada praktiknya kita juga bisa menggunakan nilai truthy dan falsy sebagai kondisi yang akan diuji pada kontrol struktur kondisi.

Cara ini akan sering kita gunakan dalam praktik sesungguhnya, sesuai dengan logika program yang kita buat.

Pada bagian kali ini kita akan membahas tentang nilai truthy dan falsy yang ada pada JavaScript dan bagaimana cara menggunakannya, salah satunya pada kontrol struktur kondisi di JavaScript.

Nilai Falsy di JavaScript

Nilai falsy adalah nilai yang dipertimbangkan atau dianggap sebagai nilai false jika ditempatkan pada bagian program tertentu, salah satunya pada pengujian kondisi di kontrol struktur kondisi di JavaScript seperti pada if else statement.

Ada beberapa nilai yang akan dianggap sebagai nilai falsy di JavaScript, diantaranya adalah nilai tipe “undefined”, “null”, tipe data angka yang memiliki nilai “0”, sebuah string kosong dan nilai yang bukan merupakan tipe data angka.

Nilai-nilai tersebut jika kita gunakan pada pengujian kondisi di if else statement akan dianggap sebagai false sehingga kondisi yang diuji tersebut berarti tidak terpenuhi. Sebagai contoh, lihat contoh potongan kode berikut:

var job = ‘’;

if (job){
console.log(‘Dia adalah seorang’ + job);
}

else {
console.log(‘Dia masih belum bekerja’);
}

Pada potongan kode diatas, kondisi yang diuji adalah nilai dari sebuah variabel bernama “job”. variabel “job” adalah sebuah variabel yang memiliki nilai string kosong. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sebuah string kosong bernilai falsy.

Sehingga kondisi yang diuji pada kontrol struktur tersebut bernilai false.

Pada sebuah if else statement, ketika kondisi yang diuji bernilai false, maka potongan kode yang akan dijalankan adalah potongan kode yang berada pada keyword “else”, sehingga potongan kode diatas akan mencetak log “Dia masih belum bekerja”.

Nilai Truthy di JavaScript

Seperti namanya, truthy adalah kebalikan dari falsy. Truthy adalah nilai yang akan dianggap sebagai true oleh JavaScript jika ditempatkan pada bagian tertentu, seperti pada pengujian kondisi pada if else statement.

Nilai yang akan dianggap sebagai nilai truthy pada JavaScript adalah nilai-nilai yang tidak bernilai falsy. Dalam kata lain semua nilai bernilai truthy kecuali nilai-nilai yang bernilai falsy seperti yang sudah sudah disebutkan pada bagian sebelumnya.

Misalnya sebuah variabel yang memiliki tipe data string yang tidak kosong atau variabel yang memiliki tipe data angka yang bukan bernilai “0” dan sebagainya.

Sebagai contoh dan sekaligus perbandingan, kita bisa menggunakan potongan kode yang sama seperti sebelumnya, namun kali ini kita memberikan nilai string “Programmer” pada variabel “job”, seperti berikut:

var job = ‘Programmer’;

if (job){
console.log(‘Dia adalah seorang’ + job);
}

else {
console.log(‘Dia masih belum bekerja’);
}

Persis seperti sebelumnya, potongan kode yang akan diuji juga variabel “job”, namun kali ini variable tersebut bukan lagi sebuah variabel kosong.

Karena variabel yang bertipe data string dan tidak kosong memiliki nilai truthy, maka pada pengujian kondisi di if else statement diatas kondisi menjadi terpenuhi atau bernilai true.

Dengan demikian, pada if else statement di potongan kode diatas, potongan kode yang berada, potongan kode yang akan dieksekusi adalah potongan kode yang ada bagian blok kode keyword “if”.

Sehingga potongan kode tersebut melakukan log string “Dia adalah seorang Programmer” di console.

Konsep ini berguna dan sering digunakan praktik sebenarnya ketika membuat program, pastikan kamu memahaminya dengan baik.

0 Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like