Fungsi-fungsi untuk Manipulasi Array di JavaScript
Fungsi-fungsi untuk Manipulasi Array di JavaScript

Fungsi-fungsi untuk Manipulasi Array di JavaScript – JavaScript Dasar #19

0 Shares
0
0
0

Fungsi-fungsi untuk Manipulasi Array di JavaScript

Pada JavaScript terdapat banyak method atau fungsi yang sudah tersedia secara default untuk melakukan operasi terhadap array, seperti menghapus elemen, menambah elemen baru dan sebagainya.

Ada sangat banyak fungsi-fungsi default yang ada pada array di JavaScript, kali ini kita  akan membahas fungsi yang paling umum atau sering digunakan untuk memanipulasi array di JavaScript.

Unshift – Menambah Elemen Baru Pada Bagian Awal Array

Salah satu operasi paling dasar pada array adalah menambahkan elemen baru pada array yang sudah kita definisikan sebelumnya.

Ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk menambahkan elemen baru pada array di JavaScript, yaitu menambahkan pada bagian awal dan bagian akhir.

Untuk menambah elemen baru pada bagian awal dari array kita bisa menggunakan fungsi “unshift” yang sudah secara default pada setiap array.

Untuk menggunakannya, kita menuliskan fungsi “unshift” di depan nama array dan melemparkan data baru dengan argumen yang ingin ditambahkan di dalamnya.

Misalnya kita memiliki array nama kota seperti sebelumnya, kemudian kita ingin menambahkan elemen baru pada awal bagian array, kita dapat melakukannya dengan fungsi “unshift” seperti berikut:

var kotaIndonesia = [‘Bandung’, ‘Jakarta’, ‘Makasar’, ‘Medan’, ‘Bali’];

kotaIndonesia.unshift(‘Jayapura’);

console.log( kotaIndonesia ); // mencetak [‘Jayapura’, ‘Bandung’, ‘Jakarta’, ‘Makasar’, ‘Medan’, ‘Bali’]

Jika sebelumnya index “0” dari array “kotaIndonesia” adalah string “Bandung” sekarang sudah berubah menjadi string “Jayapura”.

Sedangkan string “Bandung” sudah pindah ke index “1” dan begitu selanjutnya dengan elemen-elemen lainnya.

Push – Menambah Elemen Baru Pada Bagian Akhir Array

Praktik paling umum dan paling sering digunakan dari menambahkan elemen baru pada array adalah menambahkannya pada urutan akhir dari elemen array tersebut.

Hal ini menjadi logis karena pada array setiap data dibuat secara berurut, sehingga jika kita menambahkan sebuah data kemudian, dalam banyak kondisi kita akan lebih sering menambahkan data tersebut ke urutan terakhir.

Pada JavaScript, untuk menambahkan elemen pada sebuah array kita menggunakan fungsi “push”, misalnya kita ingin menambahkan elemen baru ke array “kotaIndonesia” sebelumnya kita bisa melakukannya seperti berikut:

kotaIndonesia.push(“Yogyakarta”);

console.log( kotaIndonesia ); // mencetak [‘Jayapura’, ‘Bandung’, ‘Jakarta’, ‘Makasar’, ‘Medan’, ‘Bali’, ‘Yogyakarta’]

String “Yogyakarta” sekarang sudah ditambahkan pada elemen terakhir dari array “kotaIndonesia”.

Shift – Menghapus Elemen Pertama Array

Sebelumnya kita sudah menambahkan string “Jayapura” sebagai elemen awal dari array “kotaIndonesia” dengan menggunakan fungsi “unshift”, jika kita ingin menghapus elemen tersebut kita melakukannya dengan menggunakan fungsi kebalikannya, yaitu “shift”.

Fungsi “shift” akan menghapus elemen awal atau elemen pada index “0” dari sebuah array, misalnya kita ingin menghapus string “Jayapura” dari elemen array “kotaIndonesia”, kita bisa melakukannya dengan cara seperti berikut:

kitaIndonesia.shift();

console.log( kotaIndonesia ); // mencetak [‘Bandung’, ‘Jakarta’, ‘Makasar’, ‘Medan’, ‘Bali’, ‘Yogyakarta’]

Sehingga pada saat mencetak array setelah melakukan fungsi “shift” pada array tersebut, tidak ada lagi “Jayapura” karena sudah terhapus.

Pop – Menghapus Elemen Terakhir Array

Untuk menghapus elemen terkahir pada sebuah array, kita bisa menggunakan fungsi “pop”.

Misalnya pada array “kotaIndonesia” kita saat ini kita memiliki array dengan elemen seperti berikut:

console.log( kotaIndonesia ); // mencetak [‘Bandung’, ‘Jakarta’, ‘Makasar’, ‘Medan’, ‘Bali’, ‘Yogyakarta’]

Untuk menghapus elemen terakhir yaitu string “Yogyakarta” dari array “kotaIndonesia, kita bisa melakukan dengan menggunakan metode “pop” seperti berikut:

kotaIndonesia.pop();

console.log( kotaIndonesia ); // mencetak [‘Bandung’, ‘Jakarta’, ‘Makasar’, ‘Medan’, ‘Bali’]

Splice – Menghapus Elemen Tertentu Array

Sebelumnya kita menghapus elemen array pada bagian pertama dan bagian akhir, namun bagaimana jika kita ingin menghapus elemen array pada bagian tertentu berdasarkan index-nya.

Untuk menghapus elemen tertentu dan jumlah tertentu, kita bisa menggunakan sebuah fungsi bernama “splice”. Pada“splice” kita membutuhkan dua parameter yang harus berikan.

Parameter pertama adalah index elemen yang akan dihapus, kedua adalah jumlah elemen yang ingin dihapus.

Untuk menghapus sebuah elemen dengan index “2” pada array “kotaIndonesia” sebelumnya, kita dapat melakukannya seperti berikut:

var kotaIndonesia = [‘Bandung’, ‘Jakarta’, ‘Makasar’, ‘Medan’, ‘Bali’];

kotaIndonesia.splice(2, 1);

console.log( kotaIndonesia ); mencetak array “[‘Bandung’, ‘Jakarta’, ‘Medan’, ‘Bali’]”

Parameter pertama pada fungsi “splice” di ekspresi di atas yaitu “2” berarti kita memilih elemen yang ada pada index “2”, parameter kedua yaitu “1” berarti kita hanya ingin menghapus satu elemen.

Untuk menghapus lebih dari satu elemen, misalnya kita ingin menghapus 3 elemen yang dimulai dari index “2”, kita bisa melakukannya dengan menggunakan fungsi “splice” seperti berikut:

kotaIndonesia.splice(2, 3);

Length – Melihat Jumlah Elemen dari Sebuah Array

Selain metode, pada setiap sebuah array yang didefinisikan di JavaScript juga terdapat properti. Salah satunya yang paling sering digunakan adalah properti length.

Properti length pada JavaScript berfungsi untuk berfungsi untuk menampilkan jumlah elemen yang ada sebuah array. Setiap array memiliki properti length.

Misalnya kamu memiliki sebuah array seperti berikut, kamu bisa melihat jumlah elemen dengan menggunakan metode “length” seperti berikut:

var kotaIndonesia = [‘Bandung’, ‘Jakarta’, ‘Makasar’, ‘Medan’, ‘Bali’];

var jmlKota = kotaIndonesia.length;

console.log(jmlKota); // mencetak nilai “5”


var pulau = [‘Sumatera’, ‘Jawa’, ‘Kalimantan’, ‘Sulawesi’, ‘Papua’];

var jumlahPulau = pulau.length;

console.log(jumlahPulau); // mencetak nilai “5”

Itu dia beberapa metode dan properti yang ada pada array di JavaScript yang umum digunakan. 

Masih ada banyak metode-metode dan properti-properti secara default yang ada pada JavaScript, yang bisa kamu manfaatkan.

0 Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like