Variabel dan Tipe Data di JavaScript
Variabel dan Tipe Data di JavaScript

Variabel dan Tipe Data di JavaScript – JavaScript Dasar #3

0 Shares
0
0
0

Variabel di JavaScript

Variabel adalah hal paling dasar di dalam sebuah bahasa pemrograman. Secara sederhana, kamu bisa mengibaratkan variabel sebagai sebuah kotak yang akan menyimpan nilai-nilai tertentu yang akan kita butuhkan nanti di dalam program yang kita kerjakan.

Di dalam sebuah program biasanya kita membutuhkan nilai tertentu yang akan digunakan berkali-kali sepanjang program.

Daripada harus menulis ulang-ulang dan mengingatnya secara manual, akan lebih mudah jika kita bisa menyimpan nilai tersebut ke dalam sebuah variabel.

Lebih dari itu, nilai tersebut kadang bisa berubah-ubah tergantung dengan kebutuhan dari alur program yang kita kerjakan, dengan menggunakan variabel kita bisa menyimpan, melacak dan menggunakan nilai tersebut secara konsisten dengan mengakses nama dari variabel tersebut.

Mendefinisikan Variabel di JavaScript

Pada JavaScript kita bisa mendefinisikan sebuah variabel dengan menggunakan kata kunci “var” diikuti dengan nama yang ingin kita berikan pada variabel tersebut, seperti berikut:

var nama;
var umur, kelamin;

Potongan kode diatas adalah contoh bagaimana kita bisa mendefinisikan sebuah variabel pada JavaScript.

Pada baris pertama kita mendefinisikan sebuah variabel bernama “bama”, kemudian pada baris kedua kita mendefinisikan dua buah variabel bernama “umur” dan “kelamin”.

Kamu bisa mendifinikasi lebih dari satu variabel hanya dengan satu baris dan hanya menggunakan satu kata kunci “var” dengan cara memisahkan setiap nama variabel dengan tanda koma.

Memberikan Nilai pada Sebuah Variabel di JavaScript

Untuk memberikan nilai kepada sebuah variabel yang sudah didefinisikan, kita bisa menggunakan tanda “=”  di depan nama variabel yang ingin diberikan nilai dan kemudian diikuti dengan nilai yang ingin disimpan pada variabel tersebut, seperti berikut:

nama = ‘Budi’;

Pada potongan code di atas, kita mendefinisikan sebuah variabel bernama “nama” dan memberikan nilai berupa string “Budi”.

Dengan begitu, kita bisa menggunakan nilai string “Budi” kapanpun yang kita mau dengan menggunakan variabel tersebut.

Pada contoh diatas kita terlebih dulu mendefinikasi nama sebuah variabel kemudian baru memberikan nilai yang ingin disimpan kepada nilai tersebut setelahnya.

Cara lain, kamu bisa mendefinisikan nama variabel dan nilainya secara langsung pada saat yang bersamaan, seperti berikut:

var nama = ‘Budi’;

Penggunakan kedua cara diatas tergantung pada kondisi dan kebutuhan dari program yang sedang kamu tulis, jika kamu sudah mengetahui dan menetapkan nilai dari sebuah variabel kamu bisa memberikan nilai kepada sebuah variabel secara langsung, begitu juga sebaliknya.

Mengubah Nilai Sebuah Variabel di JavaScript

Untuk mengubah nilai dari sebuah variabel, kita bisa melakukannya dengan langsung menimpa (override) nilai yang sudah ada.

Misalnya dengan melanjutkan contoh diatas, kita ingin mengubah nilai variabel “nama” tersebut dari “Budi” menjadi “Putra”, kita bisa melakukannya dengan cara seperti berikut:

var nama = ‘Budi’;
nama = ‘Putra’;

Pada potongan code diatas kita telah mengubah nilai dari variabel “nama” yang sebelumnya bernilai “Budi” menjadi “Putra”.

Dengan menggunakan variabel untuk menyimpan sebuah nilai – misalnya pada kasus diatas kita menyimpan nilai atau kata “Budi” – pada kondisi tertentu mungkin kita harus mengubah nilai “Budi” dengan nilai yang lain, misalnya “Putra”, kita bisa melakukannya cukup hanya dengan menggantinya cukup hanya dengan nilai variabel “nama” dari “Budi” menjadi “Putra”.

Bayangkan jika kita menggunakan nilai “Budi” di banyak tempat pada program yang kita tulis, jika tidak menggunakan variabel untuk menyimpan nilai tersebut, kita harus mengubah nilai tersebut satu persatu .

Bagaimana jika kita menggunakannya sekitar 10 kali? 20 kali? Atau lebih.

Pada contoh-contoh diatas, kita menggunakan tanda petik “” untuk mendefinisikan nilai variabel tersebut, pada pemberian nilai untuk sebuah variabel, tanda petik digunakan untuk menyimpan nilai yang berbentuk string.

String adalah salah satu tipe data di JavaScript dan bahasa pemrograman secara umum. Pada JavaScript, selain string masih ada beberapa tipe data lain yang akan kita bahas pada bagian selanjutnya; Tipe Data di JavaScript.

Tipe Data di JavaScript

Kita sudah belajar tentang variabel di JavaScript; bagaimana cara mendefinisikan sebuah variabel, serta bagaimana menyimpan nilai pada sebuah variabel. Kita bisa menyimpan nilai dengan beberapa tipe data yang ada pada JavaScript.

Sebelum membahas tipe-tipe data lebih lanjut, satu hal lagi yang perlu kita ketahui; tidak seperti pada beberapa bahasa pemrograman lain, pada JavaScript kita tidak perlu mendefinisikan tipe data dari sebuah variabel.

JavaScript akan secara otomatis menentukan tipe data sebuah variabel berdasarkan nilai yang diberikan kepada variabel tersebut.

JavaScript memiliki 5 tipe data secara umum; yaitu tipe data string, number, boolean, null dan undefined. Selanjutnya kita akan membahas tipe-tipe data tersebut satu persatu secara rinci.

Tipe Data String

String adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai yang merupakan karakter atau kumpulan dari karakter. String bisa menampung semua karakter seperti huruf, angka, dan tanda baca baik dalam bentuk satu karaketer tunggal, sebuah kata, kalimat dan sebagainya.

Seperti yang sudah kita lihat pada bagian sebelumnya, kita bisa mendefiniskan sebuah nilai yang bertipe data string kedalam sebuah variabel dengan mengapit kata yang ingin disimpan tersebut menggunakan tanda petik, seperti contoh berikut:

var nama = 'Budi Putra';
var jenisKelamin = "Laki-laki";

Potongan code diatas adalah contoh dua buah variabel bernama “nama” dan “jenisKelamin” yang sama-sama menyimpan nilai dengan tipe adta string.

Pada variabel pertama; “nama”, kita menggunakan single quote untuk mengapit nilai string yang akan disimpan ke dalam variabel tersebut. Sedangkan pada variabel kedua; kita menggunakan double quote atau tanda petik dua untuk mengapit nilai string yang ingin disimpan.

Kedua cara tersebut benar, kamu bisa menggunakan kedua cara tersebut sesuai dengan selera atau gaya penulisan yang ingin kamu gunakan, namun penulisan dengan menggunakan single quote atau satu tanda kutip lebih umum digunakan sekarang ini.

Tipe Data Number

Number adalah sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan nalia yang berbentuk floating number. Dengan tipe data ini, kita bisa menyimpan berbagai angka ke dalam sebuah variabel, baik angka integer maupun desimal.

Untuk menyimpan sebuah nilai bertipe data number ke dalam sebuah variabel pada JavaScript, tidak seperti string, kamu bisa menuliskannya langsung tanpa perlu menggunakan kutip, seperti pada contoh berikut:

var umur = 20;
var umurDetail = 20.5;

Pada potongan kode diatas kita membuat dua variabel yaitu “umur” dan “umurDetail”. Umur adalah variabel yang menyimpan angka berupa integer, sedangakan “umurDetail adalah variabel yang menyimpan angka desimal.

Seperti yang sudah kamu lihat, untuk menyimpan angka dalam format desimal kamu bisa menulisnya langsung dengan menggunakan tanda titik “.” sebagai tanda pemisah antara nilai integer dan nilai floating.

Pada dasarnya, semua angka dalam JavaScript berbentuk floating point; bahkan pada variabel “umur” diatas, sebenarnya nilai dari variabel tersebut berbentuk floating point; yaitu “20.0”.

Satu lagi yang harus dibawahi dan diingat betul-betul dalam menyimpan data bertipe number adalah kita tidak menggunakan tanda quote atau tanda petik seperti pada string, jika kamu menggunakan tanda petik maka JavaScript akan otomatis mendefinisikan data tersebut sebagai sebuah string.

Tipe Data Boolean

Boolean adalah sebuah tipe data berbentuk logical yang hanya akan menampung nilai “true” atau “false”. Selain bisa didefinisikan secara langsung, tipe data ini biasanya didapatkan dari hasil pengujian yang dilakukan dengan operator perbandingan dan sebagainya.

Tipe data ini biasanya berguna pada saat melakukan pengujian di kontrol struktur program, seperti pada “if else” statement, “switch case” dan lainnya.

Nilai tipe data boolean bisa dituliskan secara langsung untuk disimpan ke dalam sebuah variabel, misalnya ketika kita ingin memberikan nilai boolean “true” pada variabel “sudahMenikah” dan memberikan nilai “true” pada variabel “sudahBekerja”, kita bisa melakukannya langsung seperti pada contoh berikut:

var sudahBekerja = true;
var sudahMenikah = false;

Tipe Data Undefined

Tidak seperti bahasa pemrograman pada umumnya, JavaScript juga memiliki tipe data lain, salah satunya adalah “undefined”. Tipe data ini menjadi nilai yang diberikan secara default kepada sebuah variabel yang belum memiliki nilai.

Bukan hanya untuk menandakan sebuah variabel yang tidak memiliki nilai, JavaScript menganggap undefined sebagai sebuah tipe data khusus yang akan berfungsi untuk banyak hal nantinya, salah satunya juga digunakan pada pengujian.

Untuk sekarang, kamu tidak perlu pusing jika tipe data ini masih tidak masuk akal bagi kamu. Kedepannya secara perlahan kita akan mengenal dan menggunakan tipe data ini pada kondisi-kondisi tertentu saat membutuhkannya.

Tipe Data Null

Pada JavaScript, “null” juga merupakan sebuah tipe data, meski sekilas terlihat sama seperti tipe data “undefined” null juga merupakan sebuah tipe data yang berbeda yang penggunaannya dibutuhkan dalam kondisi-kondisi tertentu di JavaScript.

“Null” menandakan sebuah variabel atau sebuah objek yang tidak ada.

0 Shares
1 comment
  1. terima kasih sudah berbagi ilmu.
    benarkah penggunaan keyword var sudah tidak direkomendasikan lagi untuk melakukan sebuah deklarasi ?
    maaf keyboard saya normal tetapi teks disini menjadi uppercase semua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like